Kalian tak akan pernah tau ada apa di bawah kolong meja sebelum kalian menengoknya. Blog ini berisi tentang saya dan dunia saya yang digambarkan ada pada sebuah kolong meja. Jika anda ingin tahu tentang dunia saya, silahkan tengok tulisan yang ada di Blog ini. Terimakasih sudah berkunjung
Jumat, 04 November 2011
Semua Tentang Fixie yg Ada di Kolong Mejaku #1
Sebenernya, kalau boleh jujur pengetahuan ane soal dunia gowes ntuh masih 0,1%. Apalagi soal fixie. Tapi berhubung ada sesuatu yang mendorong ane untuk mendalaminya, jadi kebablasan deh.hhe :D
Jadi yang ada di post gue kali ini cuma tentang penglaman pribadi, bukan pengalaman seorang ahli.
Sebelum memulai merakit, pertama aku sempatin nyari-nyari apa itu sepedah fixie yang sebenarnya. G lucu kan kalo sudah jadi fixie gue,udah terlanjur dipamerin,,eh ternyata salah kaprah(sudah banyak contoh kasusnya). Dari hasil penelusuran, aku bisa menarik kesimpulan..bahwa fixie ntuh bukan,frame ngejreng,rims tinggi,tanpa rem,atau hal waaahhh lainya. justru fixie itu adalah simbol kesederhanaan. Inti dari fixie itu sendiri adalah ada pada gear belakangnya. Gear belakang yang dibikin mati dengan hub(as) roda belakang. Jadi pedal sepeda akan ikut berputar saat roda perputar. Untuk mengerem atau mengurangi laju sepeda, cukup dengan menahan putaran pedal ke arah belakang(untuk yang tidak menggunakan rem depan). Dulu sering disebut dengan Doltrap. Dan sebenarnya ini lah hal utama yang membedakan sepeda fixie dengan jenis sepeda lainnya.
Berbeda dengan torpedo, walaupun sepedah akan berhenti bila pedal di tekan kebelakang, tapi pemasangan pedal bisa berhenti mengayuh walau roda belakang masih berputar. Banyak teman2 yg salah memasang gear ini, sehingga keinginan untuk membuat fixie justru malah jadi sepadah singgel speed.(salah satu contoh yg aku maksut di atas).hhee
Tapi tentu saja nggak bisa dipungkiri, meroketnya popularitas fixie tentu karena kesan "wah"nya. Oh ya,,satu lagi yg perlu agan2 n aku perhatikan adalah soal kenyamanan n safety. Soalnya gear doltrap kan masih banyak yg belum terbiasa pake'nya, harus bener2 bisa kontrol kecepatan pedal pas diturunan atau tikungan. Bisa bikin mual2 seminggu kan kalo niatnya bergaya malah nyungsep di trotoar..hhee. Jangan lupa juga pake' helm gan(meski saya juga belum punya). pokoknya safety yg utama yakan?.
Kalau soal kenyamanan, ane juga masih kurang paham..yg pasti sesuaikan tinggi frame dengan tinggi badan(disini!!) agar posisinya nyaman saat gowes,frame ringan belum tentu lebih enak dipakainya.
Sekali lagi gan..ane juga masih dalam proses pembelajaran..jadi mohon pencerahanya ya...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar